DIER
ZOUR [Mata Pena Pers] – Daulah Islamiyah (Islamic State/ IS) atau lebih dikenal ISIS beberapa
hari ini meluncurkan serangan terbesar dalam setahun terakhir di wilayah
Dier Zour, Suriah. Pasukan Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi itu mencoba merebut
bandara militer rezim di wilayah yang mayoritas dikontrolnya itu.
Portal berita yang dikenal dekat dengan oposisi Suriah, aranews.org,
Senin (16/01), melaporkan bahwa pertempuran itu meletus sejak tiga hari
terakhir di tengah gempuran udara militer Rusia dan Suriah terhadap
posisi IS. Hingga Senin malam, pertempuran dilaporkan masih
berlangsung sengit.
Kantor berita Jerman, seperti dinukil Al-Jazeera, menyebutkan bahwa
pasukan IS telah mengontrol hampir seluruh jalan utama ke bandara
militer tersebut. Posisi pasukan Bashar Assad pun terkepung.
Pengepungan itu dipastikan setelah pasukan IS mengontrol penuh
jalan yang menghubungkan antara lingkungan Al-Jur, yang membentang ke
daerah Al-Makabis dan Mumsikah hingga bandara Dier Zour. IS juga
menrebut bukit strategis Atsaraddah, sekitar sumber minyai At-Tie dan
lingkungan Al-Ammal.
“IS memutus seluruh jalan darat yang menuju ke bandara militer dan
lingkungan Harabisy,” lapor aktivis kemanusiaan, seperti dinukil kantor
berita Jerman.
Jalan tersebut, menurut portal aranews.org, merupakan satu-satunya
jalur logistik bagi militer Bashar Assad di bandara militer Dier Zour.
Pasukan Assad menggunakan jalur itu untuk memindahkan senjata, amunisi
dan logistik.
Sumber militer menyebut, ini merupakan serangan paling sengit yang
diluncurkan IS sejak setahun terakhir ke wilayah kontrol rezim di Dier
Zour. Serangan ini paling dahysat yang pernah dilakukan IS untuk
merebut bandara militer.
IS
menggunakan banyak bom mobil yang dikemudikan oleh pejuangnya
menargetkan pos-pos pertahanan militer Suriah. Selain itu, mereka juga
menggunakan artileri dan roket.
Kantor berita Al-Jazeera melaporkan, kedua belah menderita kerugian
pasukan dan peralatan akibat pertempuran ini. Puluhan warga yang
terjebak dalam pertempuran juga dilaporkan tewas akibat peluru kedua
belah pihak.[MP/KB/AN/AJ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar